Driver Ojol: Cari Order Dulu, Aksi Nanti Saja!

Jelang aksi yang digelar pada 17 September, para driver ojek online (ojol) tampaknya lebih memilih untuk menyalakan mesin motor mereka dan mencari order ketimbang ikut berunjuk rasa. Kenapa? Ya, karena perut harus diisi, bro!

Kenapa Pilih Cari Order?

Bayangkan, setiap kali mereka menerima order, itu artinya ada uang yang masuk ke kantong. Bagi banyak driver, setiap rupiah itu sangat berharga. Dengan kondisi ekonomi yang kadang bikin pusing, mereka merasa lebih aman dan nyaman dengan tetap bekerja. Lagipula, siapa yang mau ambil risiko ikut aksi yang belum tentu membawa hasil?

• Uang Makan Keluarga: Setiap order itu seperti rezeki nomplok. Daripada ikut aksi yang bisa bikin mereka kehilangan kesempatan, lebih baik fokus cari order.
• Takut Masalah Hukum: Ikut aksi itu bisa jadi berisiko. Siapa tahu, tiba-tiba ada razia atau masalah lain yang bikin mereka terjebak. Mendingan aman-aman saja, kan?

Persepsi Terhadap Aksi

Meski ada keinginan untuk menyuarakan pendapat, banyak driver ojol yang merasa aksi itu tidak akan mengubah keadaan mereka. Mereka lebih memilih cara yang lebih aman untuk menyampaikan aspirasi, seperti curhat di grup WhatsApp atau media sosial. Lebih nyaman, kan?

Kesimpulan

Jadi, pilihan mayoritas driver ojol untuk lebih memilih cari order daripada ikut aksi pada 17 September ini jelas mencerminkan realitas yang dihadapi banyak pekerja di sektor informal. Kesejahteraan ekonomi dan kestabilan pendapatan jadi prioritas utama. Aksi boleh, tapi perut harus tetap kenyang!

Label: Lainnya